Perkembangan Produksi Baja Kasar Dunia – Update Oktober 2020Sumber: World Steel, SEAISI, Business Standard, Xinhua
World Steel Association (worldsteel) melaporkan bahwa produksi baja kasar dari 64 negara produsen utama baja dunia pada bulan Oktober 2020 mencapai 162 juta ton atau meningkat 7% dibandingkan Oktober tahun lalu. Produksi Tiongkok diperkirakan mencapai 92 juta ton atau meningkat 12,7% dan produksi negara-negara lainnya mencapai 70 juta ton atau meningkat 0,3%. Di kawasan Asia, India memproduksi 9,1 juta ton atau naik 0,9%, Jepang memproduksi 7,2 juta ton atau turun 11,7%, dan Korea Selatan memproduksi 5,9 juta ton atau turun sebesar 1,8%. Di kawasan Eropa, Jerman memproduksi 3,4 juta ton atau naik 3,1%, Italia memproduksi 2,1 juta ton atau turun 4,6%, dan Spanyol memproduksi 1,1 juta ton atau turun 7,7%. Untuk kawasan Amerika, Amerika Serikat memproduksi 6,1 juta ton atau turun 15,3% dan Brazil memproduksi 2,8 juta ton atau naik 3.5%.
Gambar 1 Grafik Produksi Baja Kasar Dunia sampai dengan Oktober 2020 – 64 Negara
Perkembangan Industri Baja Tiongkok
Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (Ministry of Industry and Information Technology, MIIT) Tiongkok menyampaikan bahwa impor baja Tiongkok mencatat pertumbuhan pesat dalam 10 bulan pertama tahun 2020, sementara volume ekspor menurun.Impor baja Tiongkok melonjak 73,9 persen menjadi lebih dari 17 juta ton pada periode Januari-Oktober 2020 dengan volume ekspor mencapai 44,43 juta ton atau turun 19,3%. Pada bulan Oktober 2020, impor baja Tiongkok mencatatkan pertumbuhan 87,6% menjadi 1,93 juta ton, sementara ekspor mencapai sekitar 4,04 juta ton atau turun 15,5%.Di tengah upaya pemulihan dan peningkatan ekonomi Tiongkok melalui berbagai stimulus pemerintah, perusahaan baja utama Tiongkok berhasil meningkatkan penjualan sebesar 7,2% menjadi 3,8 triliun yuan (sekitar 580 miliar dolar AS) dalam 10 bulan pertama.
Perkembangan Industri Baja India
Menurut data Joint Plant Committee-India, produksi finished steel pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 102 juta ton atau naik 0,8% dari tahun sebelumnya dengan konsumsi baja mencapai 100 juta ton atau naik 1,4%. Pertumbuhan permintaan yang moderat dan penambahan kapasitas yang relatif tinggi hingga 60-65 juta ton selama dekade terakhir (2010-2020) telah menyebabkan penurunan tingkat utilisasi kapasitas menjadi 74-75% pada tahun ini, mendekati titik terendah yang terjadi pada tahun 2016.