November Ini, Harga Baja Tiongkok Berpeluang Naik
Sumber: Mysteel Global
Mysteel memprediksi harga baja domestik Tiongkok berpeluang naik pada bulan November dikarenakan pertumbuhan permintaan yang diproyeksi akan melebihi pasokan. Produksi baja dari lima perusahaan utama Tiongkok diperkirakan akan turun hingga 10 juta ton/minggu akibat pembatasan produksi untuk musim dingin dan kegiatan perawatan tahunan. Di sisi lain, konsumsi baja domestik terus menunjukkan peningkatan di bulan Oktober dengan volume harian perdagangan baja konstruksi naik sebesar 7,7% dalam sebulan, atau setara dengan kenaikan sebesar 28,4% dalam setahun. Peningkatan permintaan ini diprediksi akan terus berlanjut pada bulan November, yang didorong oleh naiknya kebutuhan baja untuk sektor infrastruktur dan properti.
Selain sektor konstruksi, berdasarkan data Biro Statistik Nasional Tiongkok, produksi mobil Tiongkok diperkirakan akan meningkat hingga akhir tahun. Sepanjang periode Januari-September 2020, total volume produksi mobil telah turun hingga 6,1%. Dengan demikian, diperlukan adanya peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang diperkirakan juga mengalami penurunan sebesar 4%. Secara umum, sektor industri manufaktur lainnya diperkirakan akan mengalami perkembangan permintaan secara positif hingga November.
Sepanjang bulan September, pengadaan bahan baku pabrikan baja Tiongkok telah mengalami peningkatan, sedangkan persediaan produk jadi (finished product) mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa produsen baja Tiongkok berada dalam tahap de-stocking karena permintaan baja yang lebih baik. Situasi serupa juga muncul di bulan Oktober. Dirilis pada tanggal 31 Oktober, Purchasing Managers’ Index (PMI) untuk industri manufaktur menunjukkan nilai yang masih tetap stabil. Kegiatan impor dan ekspor diketahui meningkat sebesar 0,4 dan 0,2 basis poin, sementara persediaan produk turun sebesar 3,5 basis poin. Selain itu, PMI sektor usaha swasta yang berperan penting dalam perkembangan ekonomi Tiongkok telah melebihi ambang batas skor 50 pada bulan September dan kembali ke zona ekspansi dengan skor 50,1.
Permintaan baja domestik yang diprediksi terus meningkat pada bulan November dengan kondisi pasokan yang terbatas akan memicu kenaikan harga baja Tiongkok. Hal ini tentu akan mengakibatkan harga baja secara global juga akan cenderung meningkat, mengingat Tiongkok menjadi salah satu rujukan karena mengkonsumsi lebih dari 50% kebutuhan baja dunia. (WS)